LAPORAN
HASIL OBSERVASI DI SMP NEGERI 1 BOJONG
MANAJEMEN
SEKOLAH
Laporan ini diajukan guna melengkapi tugas
MKU Manajemen Sekolah
Dosen Pengampu :
1.
Dra.
Lita Latiana, S.H, M.H
2.
Sony
Zulfikasari, S.Pd
Disusun oleh :
Susi Widiyanti (NIM. 4401412059)
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2013
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan hasil observasi sekolah dengan obyek
observasi SMP Negeri 1 Bojong.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis
banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai
pihak tantangan itu bisa teratasi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada,
1.
Dra.
Lita Latiana, SH, M.H
dan Sony Zulfikasari
S.Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sekolah.
2.
Segenap
jajaran guru SMP Negeri 1 Bojong, sebagai obyek observasi.
3.
Serta
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Semarang, November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR
ISI.................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang........................................................................................ 4
B. Rumusan
Masalah................................................................................... 5
C. Tujuan...................................................................................................... 5
D. Manfaat
.................................................................................................. 5
BAB
II PELAKSANAN
A. Lokasi
observasi........................................................................................ 6
B. Objek
Observasi........................................................................................ 6
C. Metode
Observasi..................................................................................... 6
D. Waktu
pelaksanaan.....................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN
A. Profil
SMP N 1 Bojong........................................................................... 7
B. Komponen-komponen
Manajemen Sekolah............................................ 10
1. Manajemen
Kesiswaan....................................................................... 10
2. Manajemen
Personal........................................................................... 14
3. Manajemen
Anggaran atau Biaya....................................................... 15
4. Manajemen
Husemas.......................................................................... 15
5. Manajemen
Kurikulum....................................................................... 18
6. Manajemen
Layanan Khusus..............................................................19
BAB
IV PENUTUP
A. Simpulan.................................................................................................. 21
B. Saran........................................................................................................ 21
LAMPIRAN......................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sekolah sebagai insitusi (lembaga) pendidikan, merupakan
wadah tempat proses pendidikan dilakukan, memiliki system yang kompleks dan
dinamis. Dalam kegiatannya, sekolah adalah tempat yang bukan hanya sekedar
tempat berkumpul guru dan murid, melainkan berada dalam satu tatanan system
yang rumit dan saling berkaitan, oleh karena itu sekolah dipandang sebagai
suatu organisasi yang membutuhkan pengelolaan. Lebih dari itu kegiatan inti
organisasi sekolah adalah mengelola sumber daya manusia yang diharapkan
menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan
masyarakat. Oleh sebab itu dalam pelaksanaanya untuk mencapai suatu tujuan yang
efektif danefisien suatu sekolah harus memiliki manajemen sekolah yang baik.
Manajemen sekolah merupakan bagian dari
manajemen pendidikan , atau penerapan manajemen pendidikan dalam organisasi sekolah
sebagai salah satu komponen dari sistem pendidikan yang berlaku. Manajemen
sekolah terbatas hanya dalam satu sekolah saja, sedangkan manajemen pendidikan
meliputi seluruh komponen sistem pendidikan yang ada. Oleh karena itu, ruang
lingkup dan jangkauan bidang kajian manajemen pendidikan lebih luas daripada
manajemen sekolah. Kegiatan manajemen sendiri merupakan kegiatan memberdayakan
sumber daya yang dimiliki sekolah dengan seefisien mungkin untuk mencapai
tujuan sekolah.
Pelaksanaan manajemen sekolah dimulai dari
manajemen substansi pendidikan di suatu sekolah atau manajemen berbasis
sekolah. Manajemen berbasis sekolah dapat diartikan sebagai model manajemen
yang memberikan otonomi lebih besar kepada kepala sekolah, memberikan
fleksibilitas/ keluwesan-keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi
secara langsung warga sekolah (guru,siswa, kepala sekolah, karyawan) dan
masyarakat (orang tua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha, dsb.), untuk
meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan otonomi tersebut, sekolah
diberi kewenangan untuk mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan keinginan
dan tuntutan sekolah serta masyarakat.
Hal
yang paling penting dalam implementasi manajemen adalah manajemen terhadap
komponen-komponen sekolah itu sendiri. Sedikitnya ada tujuh komponen sekolah
yang harus dikelola dengan baik dalam rangka manajemen berbasis sekolah, yaitu Manajemen Kurikulum dan program Pengajaran, Manajemen
Tenaga Kependidikan, Manajemen Kesiswaan, Manajemen Keuangan, Manajemen Sarana
Prasarana pendidikan, Manajemen Pengelolaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat
(Humas), Manajemen Pelayanan Khusus Lembaga Pendidikan.
Dari uraian
diatas, observasi sekolah sangat diperlukan untuk mengetahui manejemen sekolah,
sehingga dilaksanakan observasi di SMP Negeri 1 Bojong untuk mengetahui
bagaimana manajemen sekolah di SMA tersebut.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, masalah dalam laporan observasi ini dapat dirumuskan
sebagai berikut
a.
Bagaimana profil atau
gambaran umum SMP Negeri 1 Bojong ?
b.
Bagaimana
proses Manajemen Komponen-komponen Sekolah yang ada di SMP Negeri 1
Bojong ?
C.
Tujuan
a.
Untuk mengetahui profil
atau gambaran umum SMP Negeri 1 Bojong.
b.
Untuk mengetahui proses
manajemen komponen-komponen sekolah yang ada di SMP Negeri 1 Bojong.
D.
Manfaat
a.
Bagi
mahasiswa
Mahasiswa
sebagai calon guru memperoleh pengalaman baru tentang observasi dan menambah
wawasan terkait dengan managemen sekolah.
b.
Bagi
guru
Guru lebih
mengetahui tentang bagaimana managemen sekolah yang baik.
c.
Bagi
penulis lain
Makalah
ini diharapkan dapat menjadi informasi berharga bagi para penulis guna menciptakan tulisan yang lebih bermanfaat
khususnya untuk bidang pendidikan.
BAB II
PELAKSANAAN
A.
Lokasi observasi
Lokasi observasi adalah
SMP Negeri 1 Bojong yang berlokasi di Jl. Raya
Bojong, Kec. Bojong, Kab. Pekalongan.
B.
Ojek observasi
Objek observasi adalah
setiap komponen-komponen yang ada di SMP Negeri 1 Bojong.
C.
Metode observasi
Metode yang digunakan dalam
pelaksanaan observasi ini adalah sebagai berikut :
a. Wawancara
Metode wawancara ini dilaksanakan dengan
melakukan tanya jawab langsung dengan narasumber yang terkait yaitu Guru, TU
dan siswa serta anggota sekolah lainnya.
b. Observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan cara
mengamati kondisi fisik dan juga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMP
Negeri 1 Bojong.
D.
Waktu pelaksanaan
Observasi ini dilaksanakan
pada tanggal 26 Oktober 2013.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Profil
SMP Negeri 1 Bojong
SMP 1 Bojong
merupakan sekolah yang sudah lama berdiri di Kab. Pekalongan. Sebelum menjadi
SMP, sekolah ini bernama Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP). Pada tahun
1975 SMEP berubah menjadi SMP Pemda karena pengelolaan di ambil alih oleh
Pemertingah daerah. setelah kurang lebih 3 tahun sekolah ini dinegerikan
menjadi. Pengerian itu terjadi pada tahun 1978.
SMP 1 Bojong
berdiri sejak tahun 1978, berada di ibu kota kecamatan Bojong kurang lebih 8 km
dari ibu kota kabupaten Pekalongan yang terletak di Kajen. Kondisi social
ekonomi masyarakat di sekitar SMP 1 Bojong banyak yang menggantungkan hidupnya
dari pertanian, selain itu juga dari konveksi. Walaupun demikian masyarakat
Bojong telah menyadari arti pentingnya pendidikan. Banyak orang tua yang sudah
mau menyekolahkan anaknya paling tidak di tingkat SLTP.
SMP 1 Bojong merupakan salah
satu sekolah favorit di kabupaten Pekalongan. Hal ini tampak dari rasio
pendaftar dengan daya tampung dari tahun ke tahun selalu meningkat. Animo
pendaftar tidak hanya berasal dari kecamatan Bojong tetapi juga berasal dari
kecamatan-kecamatan sekitarnya.
Dari sisi prestasi akademis
SMP 1 Bojong selalu berada di kisaran ranking 5 besar se kabupaten Pekalongan.
Adapun Profil SMP 1 Bojong
secara rinci adalah sebagai berikut:
Nama Sekolah : SMP 1 Bojong
Alamat : Jalan Raya Rejosari Bojong
Kelurahan/Kecamatan : Bojong,
kecamatan Bojong
Kabupaten : Pekalongan
No. Telpon : (0285) 4438000
1.
NSS
: 201032611010
2.
Jenjang akreditasi
: A
3.
Tahun
didirikan
: 1978
4.
Tahun
beroperasi
: 1978
5.
No. Rekening
sekolah
: 0549-01-001062-50-4
6.
Kepemilikan
tanah
: Pemerintah
a.
Status tanah : SHM
b.
Luas lahan : 10.087 m2
7.
Status
bangunan
: Milik Negara
a.
Surat ijin bangunan : -
b.
Luas seluruh bangunan : 2.342 m2
8.
Data ruang kelas dan kondisi
a.
Data ruang kelas :
Keterangan
|
Jumlah ruang
|
Ruang
kelas (asli) (a)
|
24 ruang
|
Ruang
lainnya yang digunakan untuk/sebagai ruang kelas (b)
Yaitu
ruang: -
|
-
|
Jumlah
ruang kelas seluruhnya
|
24 ruang
|
b.
Data kondisi ruang :
Keterangan
|
Jumlah
ruang
|
Ruang
Kelas
|
24 ruang
|
Perpustakaan
|
1 ruang
|
Ruang Lab.
IPA
|
1 ruang
|
Ruang Lab.
Komputer
|
1 ruang
|
Keterampilan
|
-
|
Lab.
Bahasa
|
-
|
Ruang
Multimedia
|
1 ruang
|
9.
Data guru
Keterangan
|
Jumlah
|
Guru tetap
(PNS)
|
36 orang
|
Guru tidak
tetap/ Guru Bantu
|
8 orang
|
Staf TU
(PNS)
|
9 orang
|
Staf TU
tidak tetap (PTT)
|
8 orang
|
10. Visi Sekolah
“Berprestasi,
Berbudi
Pekerti berlandaskan IPTEK DAN IMTAQ”
Sasaran :
1. Siswa mampu
berprestasi dibidang akademik maupun non akademik.
2. Siswa
memiliki budi pekerti yang luhur, sopan, santun, dan berakhlakul karimah.
3. Siswa
mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas.
4. Siswa
memiliki iman dan taqwa yang kokoh dan tangguh.
11. Misi Sekolah
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap
siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki
Sasaran :
1.
Melaksanakan proses pembelajaran
dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara
optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2.
Menumbuhkan
semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
3.
Mendorong
dan membantu semua siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat
dikembangkan secara optimal.
4.
Menumbuhkan
penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut dan terhadap
budaya bangsa, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
5.
Menerapkan
manajemen yang partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan komite
sekolah.
12.
Tujuan Sekolah
Berdasarkan visi dan misi sekolah, maka tujuan yang hendak dicapai sebagai
berikut :
a.
Rata-rata Nilai
Ujian Nasional mencapai maksimal
b.
Meningkatkan
kenyamanan siswa-siswi dalam belajar
c.
Menumbuhkan
siswa semangat belajar
d.
Meningkatkan
prestasi non akademik siswa
e.
Meningkatkan
sarana dan prasarana olah raga yang memadai
f.
Siswa mampu
menggunakan peralatan ICT
g.
Membentuk siswa
yang memiliki jiwa disiplin yang tinggi.
13. Struktur Organisasi Sekolah
a. Kepala Sekolah : Usman Safrudin, S.Pd
b. Waka Ur Kurikulum :
Casmuti, S.Pd
c. Waka Ur Kesiswaan :
Rokhim, S.Pd
d. Waka Ur Humas :
Achmad Sulistyono, S.Pd
e. Waka Ur Sarpras dan Keterampilan : Karyoto, S.Pd
B. Komponen-komponen Manajemen Sekolah
1. Manajemen Kesiswaan
a.
Perencanaan
Penerimaan peserta didik baru SMP Negeri 1 Bojong
dilaksanakan setiap awal tahun pelajaran baru. Penerimaan tersebut dilakukan
melalui 2 jalur yaitu jalur prestasi dan jalur reguler. Penerimaan peserta
didik baru untuk jalur prestasi dengan kuota 20% sedangkan jalur reguler 80%.
Untuk jalur reguler, diseleksi berdasarkan nilai UN. SMP Negeri 1 Bojong tidak
menetapkan nilai UN minimal, karena seleksi dilakukan berdasarkan jurnal nilai
atau passing grade dengan memenuhi kuota yang disediakan. Dengan demikian, maka
calon peserta didik baru setiap hari harus melihat jurnal nilai yang tertinggi
dan terendah. Untuk tahun pelajaran 2013/2014 SMP Negeri 1 Bojong memberi kuota
sebanyak 288 siswa.
Bagi pendaftar
yang telah diterima langsung mendapat pengarahan oleh petugas/panitia.
Pengarahan dilaksanakan diruang kelas, adapu pengarahan tersebut mengumumkan
tentang daftar ulang. Bagi para pendaftar yangtelah dinyatakan diterima harus
daftar ulang. Apabila tidak melakukan daftar ulang, maka dinyatakan gugur/tidak
diterima. Bagi
siswa baru yang sudah diterima di SMP N 1 Bojong maka sekolah akan memeberikan
kartu anggota OSIS atau yang sering disebut dengan kartu pelajar. Selain itu
juga ada kartu anggota perpustakaan sekolah yang digunakan untuk peminjaman
buku perpustakaan sekolah.
b.
Pembinaan
Pembinaan siswa dilakukan apabila terdapat siswa yang
bermasalah. Pembinaan tersebut dilakukan dari pihak kesiswaan yang bekerjasama
dengan guru BK. Pihak kesiswaan bersama dengan BK memantau perkembangan peserta
didik dengan menggunakan referensi atau acuan yaitu Tata Tertib Sekolah. Dalam
tata tertib tersebut telah dijelaskan secara rinci jenis pelanggaran, skor, dan
konsekuensinya jika melakukan pelanggaran tersebut. Apabila terdapat peserta
didik yang melanggar tata tertib tersebut tahp awal peserta didik tersebut akan
diperingatkan, selanjutnya apabila masih tetap melakukan pelanggaran peserta
didik akan mendapatkan teguran, kemudian apabila skor yang diperoleh sudah
banyak maka dari pihak sekolah akan memanggil orang tua siswa ataupun melakukan
kunjungan/home visit ke rumah siswa yang bersangkutan. Apabila siswa tersebut
telah melampaui skor maksimal maka siswa tersebut akan di kembalikan keepada
orang tuanya atau dikeluarkan.
c.
Evaluasi
Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui seberapa
jauh tingakat keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Untuk mengetahui
tingkat keberhasilan tersebut maka dilakukan ulangan harian, ulangan tengah
semester dan ujian akhir sekolah. Apabila dalam tes tersebut nilai siswa belum
memenuhi KKM maka siswa tersebut harus mengikuti remedial.
d.
Mutasi
Mutasi atau
perpindahan siswa ada 2, yaitu :
1. Mutasi eksternal yaitu pindah sekolah, hal ini terjadi
biasanya dikarenakan harus ikut orang tua karena tugas dari dinas. Ataupun
siswa tersebut dikeluarkan karena telah melakukan pelanggaran dengan melampaui
skore maksimal, maka siswa tersebut harus dikeluarkan atau pindah ke sekolah
lain.
2. Mutasi
Internal yaitu kenaikan kelas, Siswa dinyatakan naik kelas setingkat lebih tinggi apabila
memenuhi kriteria sebagai berikut :
a.
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dan memiliki
nilai lengkap pada semester 1 dan semester 2 pada tingkatan kelas yang diikuti.
b.
Nilai Rapor semester 2:
·
Nilai dibawah KKM maksimal 4 (empat) mata pelajaran.
·
Tidak memiliki nilai kurang dari atau sama dengan 50.
c.
Ketidak hadiran tanpa keterangan (alpa) dalam satu tahun
pelajarn maksimal 10%
d.
Tidak terlibat pelanggaran tata tertib sekolah kategori
berat, narkoba, minuman keras dan tindak criminal (didalam atau diluar
lingkungan sekolah.
Adapun Program Kerja kesiswaan SMP Negeri 1
Bojong adalah sebagai berikut :
NO
|
KEGIATAN
|
WAKTU
|
1
|
Hari Pandu Dunia
|
Juli
|
|
Hari koperasi
|
|
|
Upacara Hari Senin
|
|
|
OPDB
|
|
2
|
Pesantren kilat, buka puasa bersama
|
Agustus
|
|
Latihan Paskibraka
|
|
|
Hari Pramuka
|
|
|
HUT RI
|
|
|
HUT Kabupaten Pekalongan
|
|
|
Halal Bi halal
|
|
3
|
Ekstrakurikuler
|
September-Juni
|
|
Penerimaan penggalang baru
|
|
|
Lomba dalam rangka peringatan HUT RI dan
|
|
|
HUT Kabupaten Pekalongan
|
|
|
Jum'at bersih
|
|
|
jambore/LT
|
|
|
LDK
|
|
|
Jalan sehat
|
|
|
Hari PMI
|
|
|
Pemilihan Ketua OSIS
|
|
4
|
Hari Kesaktian Pancasila
|
Oktober
|
|
Hari ABRI
|
|
|
Persiapan Study tour
|
|
|
Hari Raya Idul Adha
|
|
|
Latihan Kurban
|
|
|
Hari Sumpah Pemuda
|
|
5
|
Hari Pahlawan
|
Nopember
|
|
Tahun baru Hijriyah 1434 H
|
|
|
Perkemahan anti narkoba di Linggoasri
|
|
|
Santunan anak yatim
|
|
|
Jum'at bersih
|
|
|
Hari Pahlawan
|
|
|
Hari PGRI
|
|
6
|
Hari AIDS
|
Desember
|
|
Jum'at bersih
|
|
|
peringkat siswa
|
|
|
Classmeeting
|
|
|
Jalan sehat
|
|
|
Hari Natal
|
|
|
HUT SMP 1 Bojong
|
|
Tahun Baru
|
Januari
|
|
|
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
|
|
|
Jalan sehat
|
|
|
jum'at bersih
|
|
8
|
Istighosah
|
Februari
|
|
jum'at bersih
|
|
|
POPDA Seni
|
|
|
MAPSI
|
|
|
Jalan sehat
|
|
9
|
Isthogosah
|
Maret
|
|
Jalan sehat
|
|
|
POPDA
|
|
|
Jum'at bersih
|
|
10
|
Isthighosah
|
April
|
|
jum'at bersih
|
|
|
Jalan Sehat
|
|
|
Hari Kartini
|
|
11
|
Hari Pendidikan Nasional
|
Mei
|
|
Jalan sehat
|
|
|
OSN
|
|
|
Jum'at bersih
|
|
|
Hari Kebangkitan Nasional
|
|
12
|
Hari lahirnya Pancasila
|
Juni
|
|
jum'at bersih
|
|
|
Classmeeting semester genap
|
|
|
Peringkat siswa semester genap
|
|
|
Jalan Sehat
|
|
13
|
Hari koperasi
|
Juli
|
|
Penerimaan Raport
|
|
|
Libur Semester genap
|
|
2. Manajemen Personal
Pengadaan personalia atau tenaga kependidikan SMP Negeri
1 Bojong dilakukan pada saat perekrutan CPNS. Berdasarkan Peraturan Bupati no.
11 tahun 2005 bahwa tidak diperbolehkan melakukan pengangkatan pegawai secara
mandiri. Maka apabila terjadi kekurangan tenaga kependidikan maka pemenuhan
tersebut akan dilakukan dengan cara meminjam tenaga kepandidikan dari sekolah
lain.
Untuk meningkatkan prestasi tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Bojong diadakan pembinaan
pengembangan karir yaitu dengan cara diikutkan pelatihan-pelatihan seperti
pelatihan IT, workshop, diklat, seminar dan sebagainya. Adapun penilaian
kinerja tenaga kependidikan dilakukan setiap setahun sekali, yaitu pada bulan
Desember yang diwujudkan dengan DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan).
Dalam daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan unsur-unsur yang dinilai adalah
kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama,
prakarsa dan kepemimpinan. Untuk tenaga kependidikan yang berprestasi biasanya
akan mendapat sebuah apresiasi berupa uang tunjangan atau penghargaan dari
pihak sekolah.
3. Manajemen Anggaran atau Biaya
Biaya dalam pendidikan
di sekolah merupakan suatu kewajiban yang harus dibayar peserta didik atau
siswa, demi kelancaran belajar mengajar yang ada di sekolah. Namun anggaran di
SMP Negeri 1 Bojong semuanya diperoleh
dari Pemerintah yaitu berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak dari
siswa. BOS ini dikirim dari Pemerintah ke Kabupaten dan kemudian ke sekolah,
tiap siswa mendapatkan uang sebesar Rp. 710.000,- tiap tahun.
Perencanaan keuangan
sekolah digunaka untuk beberapa keperluan sekolah, untuk operasional sekolah,
belanja, kebutuhan barang dan jasa. Dalam pelaksanaanya, keuangan di sekolah
mendpatkan pengawasn dari dinas dan propinsi. Biasanya pengawasan ini dilakukan
oleh tim monitoring yang datang langsung ke sekolah tiap semester. Sedangakan
untuk laporan pertanggung jawabannya pihak sekolah bertanggung jawab kepada
Pemerintah dengan mengirim Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) tiap bulan sekali.
4. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Manajemen
hubungan sekolah dengan masyarakat SMP N 1 Bojong dilaksanakan oleh seksi
humas. Adapun
pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
A.
Rincian Tugas Pokok Humas
2.
Hubungan sekolah dengan orang tua :
a.
Memberikan pengertian tentang tugas komite sekolah dan
seluruh orang tua peserta didik.
b. Penjelasan
kebijakan sekolah.
c. Penjelasan
tanggung jawab pendidikan orang tua peserta didik.
3.
Hubungan sekolah dengan komite sekolah :
a.
Memberikan pengertian komite sekolah tentang tanggung
jawabnya.
b.
Pemeliharaan hubungan yang baik antara sekolah dengan komite
sekolah.
c.
Menyusun rencana kerja komite sekolah.
d.
Menampung saran, pendapat komite sekolah untuk sekolah.
4.
Hubungan sekolah dengan masyarakat :
a.
Memberikan pengertian masyarakat sekitar sekolah tentang
fungsi sekolah.
b.
Melaksanakan pengabdian masyarakat.
c.
Menimbulkan cinta lingkungan bagi guru dan siswa.
d.
Meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
e.
Menampung saran, pendapat masyarakat untuk kemajuan sekolah.
5.
Hubungan sekolah dengan instasi lainnya :
a.
Menjalin kerjasama dengan instansi lainnya, baik instansi
pemerintan maupun swasta.
b.
Mengkoordinasikan kepentingan-kepentingan sekolah dengan
pihak lainnya.
c.
Ikut menyukseskan program-program pemerintah.
B.
Bentuk Operasional Humas SMP Negari 1 Bojong
1.
Pada bidang sarana akademik
Tingi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun
kuantitas), penelitian, karya ilmiah jumlah dan tingkat kesarjanaan
pendidikannya, sarana dan prasaran akademik termasuk laboratorium dan
perpustakaan serta teknologi yang mndukung PBM, termasuk ukuran prestasi dan
prestise-nya.
2.
Pada bidang srana pendidikan
Gedung atau bangunan sekolah termasuk ruang belajar, ruang
praktikum, kantor dan sebagainya beserta perabot atau meubeler yang memadai
akan memiliki daya tarik tersendiri bagi popularitas sekolah.
3.
Pada bidang sosial
Partisipasi SMP Negeri 1 Bojong dengan masyarakat sekitarnya
, seperti kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan,
sanitasi dan sebagainya akan menambah kesan masyarakat sekitar akan kepedulian
sekolah terhadap lingkungan sekitar sebagai anggota masyarakat yang senantiasa
sadar lingkungan demi baktinya terhadap pemmbangunan masyarakat.
C.
Uraian Tugas Bidang Hubungan Msayarakat SMP Negeri 1 Bojong
Tahun Pelajaran 2013/2014
NO.
|
JENIS
KEGIATAN
|
A.
1.
2.
3.
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
PROGRAM UMUM
Melaksanakan
koordinasi dengan instasi pemerintah, Dinas terkait.
Koordinasi
dengan organisasi sosial/PMI/PUSKESMAS dan organisasi kemasyarakatan.
Menjalin
kerjasama dengan lembaga pendidikan atau lain yang relevan.
PROGRAM
KHUSUS
Mengagendakan kegiatan rapat sekolah awal
tahun pelajaran 2013/2014 .
Rapat
koordinasi pengurus komite dengan TIM RKAS dalam mengesahkan RKAS.
Mengadakan
kerjasama dengan guru agama dalam meningkatkan imtaq.
Memfasilitasi
sarana rapat koordinasi dengan tokoh masyarakat disekitar sekolah.
Mewakili
sekolah dalam menyatakan belasungkawa pada keluarga atau orang tua siswa yang
meninggal, atau keluarga guru dan TAS SMP N 1 Bojong.
Mewakili
kepala sekolah dalam rapat dinas luar sekolah pad jajaran Dinas Pendidikan
jika diperlukan.
Pengawasan
dan pelaporan kegiatan HUMAS semester dan tahunan.
PROGRAM
KOORDINATIF
Berkoordinasi
dengan wakasek kesiswaan dalam pelaksanaan upacara bendera dalam memperingati
hari besar nasional.
Berkoordinasi
dengan urusan kurikulum dan TU serta wakil kepala sekolah dalam menjelaskan
program dan kebijakan pimpinan pada rekan guru dan masyarakat.
Berkoordinasai
dengan kesiswaan, pembina OSIS dalm hal kegiatan pengiriman kontingan lomba,
partisipasi kegiatan luar sekolah, dan instansi lain.
Menngkoordinir
kegiatan sekolah yang berhubungan denngan alumni, bersama pembina OSIS.
Mengadakan
koordinasi dengan orang tua/wali murid tentang surat keterangan tidak mampu
(miskin).
Mengadakan kerjasama dengan guru BK dalam
kunjungan rumah/mome visit oada peserta didik yang bermasalah.
Mengkoordinasikan dengan kurikulum dan Kaur.
TAS dalam manentukan PIKET libur puasa dan hari raya.
|
5. Manajemen Kurikulum
Manajemen kurikulum merupakan
subtansi manajemen yang utama di sekolah. Prinsip dasar manajemen kurikulum ini
adalah berusaha agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan
tolok ukur pencapaian tujuan oleh siswa dan mendorong guru untuk menyusun dan terus
menerus menyempurnakan strategi pembelajarannya. Adapun kurikulum yang
digunakan di SMP Negeri 1 Bojong yaitu kurikulum 2006 atau KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan). Pada pelaksanaannya perangkat pembelajaran disusun
sendiri oleh tiap guru mata pelajaran yang tergabung dalam Tim MGMP (Musyawarah
Guru Mata Pelajaran) se-kabupaten. Penyusunan tersebut dilakukan dengan
mengembangkan silabus dan RPP yang di revisi setiap tahunnya. Dalam pelaksanan
kegiatan pembelajaran terdapat struktur program pengajaran untuk
pembagian tugas guru. Terdapat ketentuan beban mengajar wajib bagi guru SMP
Negeri 1 Bojong. Untuk guru yang sudah PNS wajib bertugas 24 jam. Adapun
kendala dalam implementasi kurikulum di SMP Negeri 1 Bojong diantaranya yaitu
peralatan yang terbatas, media pembelajaran yang terbatas, serta sarana
laboratorium yang masih kurang memadai, dengan jumlah rombel yang besar
sementara ruang laboratorium yang tersedia hanya ada satu ruangan.
6. Manajemen Layanan Khusus
Manajemen layanan khusus meliputi manajemen
perpustakaan, kesehatan, dan keamanan sekolah. Manajemen komponen-komponen
tersebut merupakan bagian penting dari MBS yang efektif dan efisien. Adapun
layanan khusus yang dimiliki SMP Negeri 1 Bojong diantaranya yaitu :
a. Layanan
Perpustakaan
Di SMP Negeri 1 Bojong mempunyai
perpustakaan yang menyediakan buku-buku pelajaran serta sebagian media yang
digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti TV dan DVD player.
Perpustakaan sekolah buka mulai pukul 07.00-12.00 WIB. Selain digunakan untuk
kegiatan membaca, perpustakaan juga digunakan untuk mengerjakan tugas dan
proses belajar mengajar yang memerlukan media tertentu, seperti TV dan DVD
player. Ada persyratan bagi siswa-siswi yang ingin meminjam buku-buku di
perpustakaan, yaitu harus mempunyai kartu perpustakaan sekolah.
b. Layanan
Kesehatan (UKS)
Unit kesehatan Sekolah digunakan
untuk melayani dan menampung sementara bagi siswa-siswi yang mengalami gangguan
kesehatan. UKS di SMP Negeri 1 Bojong terdiri dari 2 kamar tidur, dan terdapat obat-obatan.
c. Layanan
Bimbingan dan Konseling
Di SMP Negeri 1 Bojong terdapat
tenaga bimbingan dan konseling yang tugasnya membantu memecahkan masalah yang
dihadapi siswa, mengembangkan dan memberikan arahan kepada siswa mengenai bakat
minat yang dimiliki, melatih mental siswa-siswi agar menjadi pribadi yang baik.
d. Layanan Kantin
dan Koperasi
Di SMP Negeri 1 Bojong juga terdapat Kantin
dan koperasi sekolah yang memadai yang dapat menunjang kebutuhan peserta Didik.
e. Layanan
Keamanan
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sekolah SMP Negari 1
Bojongnmempunyai satu pos satpam yang terletak di pintu gerbang utama. Selain
itu ada juga penjaga sekolah yang tugasnya menjaga keamanan, kenyamanan
dan kebersihan sekolah.
BAB IV
PENUTUP
A.
Simpulan
Dari semua hasil observasi mengenai Manajemen Sekolah
di SMP Negari 1 Bojong, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar manajemen sudah
berjalan dengan baik. Manajemen sangat penting diperhatikan bagi sekolah.
Pentingnya manajemen sekolah adalah membantu memperlancar pencapaian tujuan
sekolah agar tercapai secara efektif dan efisien. Dari hasil tersebut terbukti
bahwa manajemen sekolah sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan terutama
pengaruhnya terhadap hasil (output). Dengan manajemen sekolah yang baik
tercerminlah mutu dan kualitas sekolah tersebut, dalam hal ini SMP Negeri
1 Bojong yang menjadikannya dapat diperhitungkan untuk bersaing dengan sekolah.
Manajemen
sekolah di SMP Negeri 1 Bojong sangat penting dalam rangka kegiatan
organisasi sekolah karena di situ lebih ditekankan bagaimana cara dapat
mempengaruhi , mengajak orang lain serta mengatur hubungan dengan orang lain
agar bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini
kendali dipegang oleh seorang manajer. Kepala sekolah sebagai manajer hendaknya
dapat menerapkan pola kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan yang efektif
dalam manajemen sekolah sangat dibutuhkan untuk memberdayakan segala sumber
daya manusia, dana, serta fasilitas yang ada.
B.
Saran
1.
Kepala SMP Negeri 1 Bojong diharapkan
dapat berkoordinasi dengan wakil serta pelaksana lain agar manajemen sekolah
dapat berjalan dengan baik.
2.
Diharapkan kepada semua guru, staff TU dan
Karyawan SMP Negeri 1 Bojong dapat meningkatkan kinerjanya dalam proses
manajemen sekolah sehingga mampu menjadikan SMP Negeri 1 Bojong sebagai sekolah
yang efektif dan efisien.
3. Segala hambatan yang muncul harus
dapat disikapi secara cermat oleh manajer sekolah.
LAMPIRAN
terimakasih..bermanfaat banget
BalasHapusCasino Roll | Play and Get Exclusive Bonuses | Rake.com
BalasHapusCasino Roll will let you earn real cash and bonuses from bet surface area real 토토 검증 먹튀 랭크 money 캔토토 play and 토토 배당률 보기 getting free coins 유로 스타 도메인 and money to play for free at the Casino Roll.
William Hill Betting Locations | Mapyro
BalasHapusFind William Hill sports goyangfc betting locations in Maryland, West Virginia, apr casino Indiana, Pennsylvania, South Dakota, West 메이피로출장마사지 Virginia https://septcasino.com/review/merit-casino/ and more. BetRivers.com. หารายได้เสริม